Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
A. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi.
- Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
- Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar
media.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi
komputer (baik perangkat kerasmaupun perangkat lunak) dengan teknologi
komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut
berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21,
TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
- Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah
mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan isyarat. Hal ini
merupakan titik awal perkembangan TIK.
Manusia pada jaman dulu hanya mampu berkomunikasi
dengan suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
serta hanya mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuktulisan dan ukiran
baik dalam bentuk simbol maupun gambar pada dinding-dinding gua, misalnya
tentang berburu dan binatang buruannya dengan menggunakan batu, tulang,
dan kulit binatang.
Perkembangan
teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat
yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet
yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi
peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum
menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya
digunakan pada saat-saat khusus.
- Masa Sejarah (3000 SM s.d 1400 M)
1. Pictograf
Sumeria
Perkembangan
tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik,
kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara pencetakan
buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal.
Pada tahun
3000 SM untuk pertama kalinya ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa
Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari
piktograf. Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya
berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa
dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang
dikembangkan oleh orang-orang Mesir.
Kemudian
pada tahun 1774 SM orang-orang Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari
kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan semakin berkembangnya
informasi dan komunikasi, orang-orang suriah menerbitkan ensiklopedi
pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang yunani juga menggunakan merpati
sebagai sarana penyampaian informasi atau pos, serta
mendirikan perpustakaan pertama pada tahun 530 SM.
Pada
tahun 500 SM, alat tulis petama didunia yang mudah dibawa ke mana-mana
diciptakan di Mesir, yaitu dari Papirus yang menyerupai kertas. Serat
dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan yang lebih kuat dan
fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang digunakan
sebelumnya.
Pada
tahun 105 SM, Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang
ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal ketas yang
kita gunakan sekarang. Kertas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,
dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Satu abad kemudian mulai
diciptakan buku seperti jaman sekarang. Kemudian alat cetak pertama
diciptakan pada tahun 305 M di Cina yang terdiri atas lempengan kayu
berukir yang kemudian dipakai untuk menerakanisinya ke atas kertas. Sistem
pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan balok kayu yang ditorehkan dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Csp.
- Masa Modern (1400 M – Sekarang)
1. Mesin
Cetak Gutenberg
Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 1455, Johann
Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat
dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti.
2. Mesin
Ketik Henry Mill
Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan
mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin
ketik modern.
Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer
yang pertama bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin
Analytical. Peralatan ini di desain untuk mampu memasukkan data, mengolah
data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini
dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara
kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
3. Mesin
Analitik
Pada
tahun 1837, Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse
bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara
elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel
yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan
informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan
waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan
secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
4. Telegraf
Pada
tahun 1861, gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar
pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu
proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap.
Pada
tahun 1876, pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvil Dewey yang
mengembangkan sistem penulisan desimal.
Pada
tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan
telepon yang digunakan pertama kali secara umum dan fotografi dengan
kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
5. Telepon
Pertama
Pada
tahun 1899, dipergunakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis
yang pertama, tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum
digital seperti masa sekarang.
6. Tape Pita
Pada tahun 1923, ditandai dengan
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
7.
Tabung TV Pertama
Pada
tahun 1940, dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam
bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan
pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam
bentuk magnetic tape.
Pada
tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan
hypertext. Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring
dengan perkembangan desain website yang saat ini berkembang.
Pada
tahun 1946, teknologi komputer digital pertama di dunia
ENIAC dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai, tetapi teknologi
komputer sudah digunakan instansi-instansi tertentu.
Pada
tahun 1948, para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
8. Primer
Transistor
Pada
tahun 1957, Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini
memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan ke
dalam sebuah keping kecil kristal silicon dan USSR (Rusia pada saat itu)
meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas
sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research
Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang
militer.
Pada
tahun 1972, Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang
digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks. E-mail
dapat dikatakan sebagai surat elektronik.
Pada
tahun 1973-1990, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper
mengenai TCP/IP, kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan
yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari
DARPA.
Pada
tahun 1981, National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut
CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat koordinasi diantaranya adalah DARPA, ARPANET, DDN, dan
Internet Gateway.
Pada
tahun 1991, sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para
anggotanya.
Pada tahun 1992, pembentukan
komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW)
oleh CERN.
Pada
tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan
internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh
AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi
(oleh General Atomics/CERFnet).
Pada tahun
1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai
merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari manusia.
Pada
tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di Backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi
informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan
sistem dan alat yang lebih canggih.
B. Sejarah Komputer
Salah
satu perangkat TIK yang paling berperan penting ialah komputer.
Gagasan tentang komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali
pada tahun 1822. Gagasan ini muncul ketika seorang ahli matematika
berkebangsaan Inggris, yaitu Charles Barbbage menciptakan suatu mesin
hitung yang disebut difference engine. Mesin
tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematika.
Pada
tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan diffence engine dengan konsep
yang lebih mendalam dan umum. Mesin yang baru ini dinamakan analytical engine. Mesin ini dapat
melaksanakan penghitungan apa saja, sehingga mesin inilah yang petama kali
dikenal sebagai general purpose digital computer. Sumbangan Charles
Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer karena prinsip kerja dari
kedua mesin itu merupakan dasar kerja dari komputer sekarang. Prinsip yang
menginspirasi ini antara lain adanya peralatan input, memori komputer,
stored program, dan lain-lain. Karena sumbangan yang sangat besar ini maka
Charles Babbage dianggap sebagai Bapak
Komputer Modern.
Pada
tahun 1937, Prof. Howard Aikem seorang ahli matematika dari
Universitas Havard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu
melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut
mulanya dibuat secara mekanik elektronik. Kemudian pada tahun 1944,
komputer tersebut terselesaikan secara elektronik dengan bantuan
perusahaan IBM. Komputer tersebut diberi nama Havard Mark I Automatic Sequence-Contoled Calculator (ASCC).
Komputer ini merupakan realisasi dari impian Charler Babbage.
Jika dibandingkan
dengan komputer sekarang komputer Havard Mark I mempunyai perbedaan yang
sangat menyolok terutama dalam hal kecepatan. Sejak pertama kali komputer
diciptakan sampai dengan sekarang, sejak perkembangan komputer telah
mengalami 5 (lima) generasi dalam pertumbuhannya.
Pembagian
generasi komputer sebagai berikut :
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
ENIAC
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3,
untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat
kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer.
Pada
tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang
dinamakan Colossus untuk memecahkan
kode rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak
pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer
dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer
serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir. Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard
H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran
panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang
oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von
Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori
untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal.
Pada
tahun 1951, UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam
memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun
1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap
komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal
ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2. Komputer Generasi
Kedua (1959-1965)
UNIVAC III
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin
pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya
ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara
luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu.
Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai
macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem
komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada
masa komputer generasi kedua ini.
3. Komputer Generasi
Ketiga (1965-1970)
Komputer Generasi Ketiga IBM
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack
Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi
(IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip.
Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga
antara lain :
- Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentu hybrid integrated circuits dan monolithic intgratedcircuits
- Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar
- Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat
- Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access
- Dapat melakukan multiprocessing dan multi programming
- Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal
- Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
Contoh: komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan
lain sebagainya
4. Komputer Generasi
Keempat (sejak tahun 1970)
Apple II
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip.
Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti
rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic
fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka
ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet.
Pada
awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada
komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.
5. Komputer Generasi
Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Komputer
generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai
adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang
dikembangkan oleh Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan
keberadaan chip. Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi
kelima ini adalah Jepang.
C. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan
Komunikasi
1. Dampak Positif dan Negatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang
Pendidikan
- Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain :
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
- Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
- Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
- Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
- Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
- “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu kepada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan nyata pada pembelajaran siswa.
- Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain :
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
- Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
- Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
- Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti bahwa selalu ada keuntungan untuk itu . Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran .
- Perlu untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet untuk mencari video porno ketika menggunakan computer di sekolah.
2. Dampak Positif dan Negatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang
Pemerintahan
- Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain :
- Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.
- Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.
- Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat “pengotomasi proses” yang diharapkan dapat mengurangi proses yang dilakukan secara manual dibanding sebagai alat yang dapat mengurangi birokrasi.
- Dalam konteks pelaksanaan suatu kebijakan, teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk mempercepat pelaporan dibanding sebagai sarana untuk membantu proses monitoring.
- Proses Regenerasi Kepemimpinan.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa transformasi lengkap terhadap pemerintah.
- Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain :
- Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government.
- Jangkauan akses. Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
- Transparansi.
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi. - Privasi.
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya. - Terorisme yang semakin merajalela.
- Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
- Seringnya terjadi kasus saling menghujat antar golongan.
- Mudahnya penyalahgunaan media sosial untuk kepentingan politik.
3. Dampak Positif dan Negatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang
Ekonomi
- Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
- Terjadinya industrialisasi.
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
- Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
- Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
- Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
- Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
- Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
- Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
- Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
- Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
- Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
- Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
- Resistensi membeli secara online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
- Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagush sekaleh andaaaaa
BalasHapus