TUGAS SOFTSKILL REVIEW JURNAL SISTEM PAKAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Disini saya ingin me - review sebuah jurnal menggunakan aplikasi kecerdasan buatan yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Softskill. Sebelumnya, saya tidak bermaksud untuk mencopy atau memperbanyak informasi dari jurnal ini secara ilegal.
Terimakasih, wassalamu alaikum Wr. Wb.

Nama : Rafiika Tito M.
NPM  : 14117865
Kelas  : 3KA04


DIAGNOSIS INFEKSI MENULAR SEKSUAL MENGGUNAKAN APLIKASI KECERDASAN BUATAN

ISSN: 2598-8565 (media cetak)
ISSN: 2620-4339 (media online)
Vol. 2 No. 2 (Oktober 2018)


1. Latar Belakang

Penelitian ini menjelaskan tentang ”Program Aplikasi  untuk  Mendignosa  Infeksi  Menular Seksual  (IMS)”  yang akan membantu memanfaatkan potensi kecerdasan manusia seperti penalaran,pengambilan keputusan,  belajar (dengan  mengalami)  dan  banyak  lainnya  tidak dimaksudkan  untuk  menggantikan  spesialis  atau dokter,  namun  dikembangkan  untuk  membantu dokter  dan  spesialis  dalam  mendiagnosis  dan memprediksi  penyakit  yang  dialami  atau  diderita pasien.



2. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi Kecerdasan Buatan dalam Bidang  Biomedis  khususnya  untuk mendiagnosa Infeksi Menular Seksual (IMS) pada manusia yang berbasiskan WEB.



3. Metode Yang Digunakan

Pada metode ini akan dilakukan pengumpulan data dan informasi dengan cara sebagai berikut:

1.      Studi Literatur
      Pembelajaran dari berbagai literatur tentang Kecerdasan     Buatan     (Artificial     Intelligencia), Infeksi  Menular  Seksual  (IMS),  konsep  dan  teori dasar  sistem  pakar  dan pengembangan  program menggunakan PHP dan MySQL.

2.      Browsing
    Pengamatan ke berbagai website di internet yang  menyediakan  informasi relevan  dengan permasalahan  Aplikasi  Kecerdasan  buatan  dalam bidang  Biomedis  khususnya  untuk    mendiagnosa Infeksi Menular Seksual (IMS) pada manusia yang berbasiskan WEB.

3.      Analisa Data
      Teknik    ini    dilakukan    kegiatan penghimpunan   data,   keterangan   dan   informasi dengan  penelaahan  secara  cermat  atas  berbagai dokumen,  arsip,  hasil  laporan,  buku-buku  ilmiah, dan   bahan-bahan   tertulis   lainnya   yang   relevan.

4.      Perancangan dan Implementas
     Tahap  ini  merupakan  tahap  pembuatan  dan pengembangan    aplikasi    sesuai    dengan   
desain sistem  pakar  untuk  mendiagnosa  penyakit  Infeksi Menular  Seksual (IMS).  



4. Pembahasan


Sistem  Pakar  Mendiagnosa  Penyakit Infeksi  Menular  Seksual disajikan  melalui gejala-gejala  yang  direpresentasikan dan  digambarkan  dalam  bentuk pohon biner. Pohon  Biner  merupakan  rancangan proses  pengambilan  keputusan  pada  penyakit.

Dalam  melakukan  penelusuran  penyakit  pada sistem, akan  diberikan  gejala-gejala  yang sudah  tersusun  di pohon  biner  tersebut. Jika penelusuran tidak sampai mendapatkan kesimpulan,  sistem  akan  mencari  penyakit  yang paling  mendekati  berdasarkan  gejala  yang  sudah ada. 

Namun  jika  tidak  ada  satupun  gejala  yang sesuai  maka  sistem  akan  memberi  informasi bahwa  sistem  belum  bisa  memberi  kesimpulan penyakit apa yang diderita oleh user. Pohon  biner masing-masing dibuat menghasilkan aturan yang berbeda. Sehingga pembuatan  pohon  biner dilakukan untuk meresentasikan  pengetahuan  dengan  metode penalaran  berbasis  aturan.


Perancangan website Aplikasi Kecerdasan  Buatan  dalam  Biomedis Diagnosis Infeksi  Menular  Seksual (IMS)  berbasis  web hanya  digunakan  untuk  menampilkan  jenis-jenis penyakit  kulit  dan  cara  pengobatannya  dengan menggunakan  software  PHP,  MYSQL  dan Dreamweaver, dll. Dengan  sistem  ini  maka  para  user  atau pasien  dapat  mengetahui  jenis  penyakit  yang diderita  sebelum  ke  dokter.  


5. Kelebihan

Kelebihan program ini  dimana  peneliti  bisa  mengetahui  lebih  jelas tentang jenis-jenis penyakit IMS  yang terjadi pada masyarakat. Web untuk user dan web untuk admin dibuat terpisah, sehingga user tidak bisa mengubah isi di dalamnya.


6. Saran

Sebaiknya, aplikasi yang disajkan untuk masyarakat harus diadakan sosialisasi terlebih dahulu. Karena, tidak semua masyarakat memahami bagaimana menggunakan sebuah web.


7. Kesimpulan

Pengembangan  perangkat  lunak memanfaatkan potensi kecerdasan manusia seperti penalaran,  pengambilan  keputusan,  belajar (dengan  mengalami)  dan  banyak  lainnya  tidak dimaksudkan  untuk  menggantikan  spesialis  atau dokter,  namun  dikembangkan  untuk  membantu dokter  dan  spesialis  dalam  mendiagnosis  dan memprediksi  penyakit  yang  dialami  atau  diderita pasien.  Penggunaan  teknik  kecerdasan  buatan (Artificial  Intelligence)  dalam aplikasi  medis  bisa mengurangi  biaya,  waktu,  keahlian  manusia  dan kesalahan medis. Dengan  sistem  ini  maka  para  user  atau pasien  dapat  mengetahui  jenis  penyakit  yang diderita  sebelum  ke  dokter.  


8. Referensi

Jurnal asli:
http://methomika.net/index.php/jmika/article/view/45/39

0 komentar:

Posting Komentar

 
Rumah Cheese © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters